Kejadian hari ini mengingatkan saya akan seseorang yaitu papa saya...
Jadi begini, tadi sepulang dari gereja saya makan malam bersama dua orang teman saya. seperti biasa, kalau kami ber3 kalau sudah berkumpul pasti ada saja topik bahasan yang menarik untuk diperbincangkan, dari gosip yang digosok makin siiiipp sampai bercerita tentang fakta dan realita yang ada,,, Tapii bukan gosip atau fakta yang kami bicarakan tadi yang akan menjadi topik bahasan saya pada kali ini, melainkan moment dimana saat kami sedang bergosip tiba-tiba salah seorang teman menerima telpon dari seseorang,,, Teman saya ini hanya ngobrol beberapa saat saja dengan si penelpon dan tak lama kemudian teman saya ini menyudahi pembicaraan mereka itu...usut punya usut ternyata si penelpon adalah bapak dari teman saya itu... Beberapa saat kemudian saya jadi teringat pada kejadian beberapa hari yang lalu saat papa saya menelpon...Saya yang saat itu sedang asyik menyaksikan acara ftv merasa sedikiiiiiiiitt terganggu dengan telpon dari papa saya itu, beliau bertanya banyak hal pada saya..
dari "lagi apa dek?"
"nontonnya sama sapa dek?"
"film yang ditonton apa?"
"nonton dimana?"
"bagus ga film nya?"
"ga kuliah po?"
dan masiiiiihh banyak lagi pertanyaan yang dilontarlan beliau yang membuat saya ogah-ogahan menjawab pertanyaan,, dan tampaknyabeliau menangkap itu...kemudian diakhir pembicaraan beliau mengatakan sesuatu
"papa cuma mau dengar suara anak ku wedhok...papa kangen.."
ooooohhhh my GOD,,ohhh Tuhan,....Oh Gustiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...jederrrrrrrr duweeeeeerrr!!! sumpah ga bisa ngomong apa-apa cuma bisa diam..duuuhhh meleleh rasanya,, ngerasa berdosaaa, ga tega, bersalah, ngerasa jahat banget,,duhhhh campur aduk deh perasaannya...
Kejadian kecil itu memberi dampak besar..terutama terhadap sikap saat bertelpon ria dengan papa saya dan kalau ingat tragedi telpon itu saya sekarang jadi lebih rajin sms beliau, basa basi nanya beliau lagi apa, walau terkadang ga pernah dibales, tapi bukan karna beliau males untuk membalas melainkan lebih karena kesibukan beliau...
Ya ya yaaa itulah kejadian kecil yang dampaknya sangat besar bagi saya, dari hal kecil ini pun saya belajar untuk dapat lebih menghargai apa yang dilakukan oleh orang lain terhadap diri saya,,,dan dari hal kecil itu saya dapat merasakan kasih yang besar dari seorang papa terhadap anak bungsunya,,,kasih yang tulus, tanpa syarat...
terima kasih papa,,,
sayang papa... :)
muwaacchh...
Jadi begini, tadi sepulang dari gereja saya makan malam bersama dua orang teman saya. seperti biasa, kalau kami ber3 kalau sudah berkumpul pasti ada saja topik bahasan yang menarik untuk diperbincangkan, dari gosip yang digosok makin siiiipp sampai bercerita tentang fakta dan realita yang ada,,, Tapii bukan gosip atau fakta yang kami bicarakan tadi yang akan menjadi topik bahasan saya pada kali ini, melainkan moment dimana saat kami sedang bergosip tiba-tiba salah seorang teman menerima telpon dari seseorang,,, Teman saya ini hanya ngobrol beberapa saat saja dengan si penelpon dan tak lama kemudian teman saya ini menyudahi pembicaraan mereka itu...usut punya usut ternyata si penelpon adalah bapak dari teman saya itu... Beberapa saat kemudian saya jadi teringat pada kejadian beberapa hari yang lalu saat papa saya menelpon...Saya yang saat itu sedang asyik menyaksikan acara ftv merasa sedikiiiiiiiitt terganggu dengan telpon dari papa saya itu, beliau bertanya banyak hal pada saya..
dari "lagi apa dek?"
"nontonnya sama sapa dek?"
"film yang ditonton apa?"
"nonton dimana?"
"bagus ga film nya?"
"ga kuliah po?"
dan masiiiiihh banyak lagi pertanyaan yang dilontarlan beliau yang membuat saya ogah-ogahan menjawab pertanyaan,, dan tampaknyabeliau menangkap itu...kemudian diakhir pembicaraan beliau mengatakan sesuatu
"papa cuma mau dengar suara anak ku wedhok...papa kangen.."
ooooohhhh my GOD,,ohhh Tuhan,....Oh Gustiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...jederrrrrrrr duweeeeeerrr!!! sumpah ga bisa ngomong apa-apa cuma bisa diam..duuuhhh meleleh rasanya,, ngerasa berdosaaa, ga tega, bersalah, ngerasa jahat banget,,duhhhh campur aduk deh perasaannya...
Kejadian kecil itu memberi dampak besar..terutama terhadap sikap saat bertelpon ria dengan papa saya dan kalau ingat tragedi telpon itu saya sekarang jadi lebih rajin sms beliau, basa basi nanya beliau lagi apa, walau terkadang ga pernah dibales, tapi bukan karna beliau males untuk membalas melainkan lebih karena kesibukan beliau...
Ya ya yaaa itulah kejadian kecil yang dampaknya sangat besar bagi saya, dari hal kecil ini pun saya belajar untuk dapat lebih menghargai apa yang dilakukan oleh orang lain terhadap diri saya,,,dan dari hal kecil itu saya dapat merasakan kasih yang besar dari seorang papa terhadap anak bungsunya,,,kasih yang tulus, tanpa syarat...
terima kasih papa,,,
sayang papa... :)
muwaacchh...
seiring berjalannya waktu
BalasHapussering berjalannya waktu kenapa mas?hehe
BalasHapusterharuuuuuuuuuu :(
BalasHapuswahwah saya yang udah ditinggal bapak jadi seneng bacanya ^^
BalasHapuspapah adalah figur acuan dalam mencari suami..
seiring berjalannya waktu...
BalasHapusremaja akan menjadi dewasa dan mulai menghargai sekitarnya...
mulai peka terhadap perasaan orang lain...
seiring berjalannya waktu kita akan menyadari yang sering kita lupakan...